DITJEN
PSLB3 KLHK, Senin 07 Februari 2022
Sebagai
bagian dari rangkaian kegiatan menuju COP-4.2 Konvensi Minamata yang akan
dilaksanakan pada bulan Maret mendatang, pada hari Senin (7/2/2022) ini telah
dilaksanakan Pertemuan Konsultasi Persiapan COP-4.2 Konvensi Minamata untuk
Regional Asia Pasifik (Asia and the Pacific Regional Preparatory meeting for
the second segment of COP-4 Minamata Convention) secara virtual.
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Dirjen PSLB3, Rosa Vivien Ratnawati , didampingi oleh W.T.B. Dissanayake dari Sri Lanka
selaku anggota Biro wakil dari Asia Pasifik.
Materi yang dibahas meliputi berbagai hal yang akan dinegosiasikan atau
ditindaklanjuti pada pertemuan COP 4.2 mendatang, diantaranya mengenai national
reporting, dental amalgam, lepasan merkuri, ambang batas limbah merkuri, dan
berbagai hal penting lainnya.
Seluruh anggota Delegasi RI di bawah pimpinan Alternate Ketua Delri,
Achmad Gunawan Widjaksono (Direktur Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non
B3 KLHK) ikut hadir, bersama dengan delegasi negara-negara yang tergabung dalam
regional Asia Pasifik lainnya. Di kesempatan ini, Delegasi RI ikut
berpartisipasi aktif memberikan tanggapan di sesi diskusi.
Pada kesempatan ini, Ibu Dirjen juga menyampaikan beberapa hal penting
terkait pelaksanaan COP 4.2 tanggal 21-25 Maret 2022 di Bali kepada seluruh
peserta, diantaranya informasi mengenai “sistem bubble” yang akan diterapkan
selama acara COP 4.2 berlangsung, informasi terkini mengenai visa, rute
penerbangan, akomodasi, dan sebagainya.
Di sesi terakhir, sebelum penutup, Alternate Ketua Delri menyampaikan
update terbaru mengenai Deklarasi Bali. Proses adopsi untuk deklarasi politik
yang diinisiasi oleh Indonesia ini akan dilaksanakan pada COP 4.2 mendatang.
Sebagai
bagian dari rangkaian kegiatan menuju COP-4.2 Konvensi Minamata yang akan
dilaksanakan pada bulan Maret mendatang, pada hari Senin (7/2/2022) ini telah
dilaksanakan Pertemuan Konsultasi Persiapan COP-4.2 Konvensi Minamata untuk
Regional Asia Pasifik (Asia and the Pacific Regional Preparatory meeting for
the second segment of COP-4 Minamata Convention) secara virtual.
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Dirjen PSLB3, Rosa Vivien Ratnawati , didampingi oleh W.T.B. Dissanayake dari Sri Lanka
selaku anggota Biro wakil dari Asia Pasifik.
Materi yang dibahas meliputi berbagai hal yang akan dinegosiasikan atau
ditindaklanjuti pada pertemuan COP 4.2 mendatang, diantaranya mengenai national
reporting, dental amalgam, lepasan merkuri, ambang batas limbah merkuri, dan
berbagai hal penting lainnya.
Seluruh anggota Delegasi RI di bawah pimpinan Alternate Ketua Delri,
Achmad Gunawan Widjaksono (Direktur Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non
B3 KLHK) ikut hadir, bersama dengan delegasi negara-negara yang tergabung dalam
regional Asia Pasifik lainnya. Di kesempatan ini, Delegasi RI ikut
berpartisipasi aktif memberikan tanggapan di sesi diskusi.
Pada kesempatan ini, Ibu Dirjen juga menyampaikan beberapa hal penting
terkait pelaksanaan COP 4.2 tanggal 21-25 Maret 2022 di Bali kepada seluruh
peserta, diantaranya informasi mengenai “sistem bubble” yang akan diterapkan
selama acara COP 4.2 berlangsung, informasi terkini mengenai visa, rute
penerbangan, akomodasi, dan sebagainya.
Di sesi terakhir, sebelum penutup, Alternate Ketua Delri menyampaikan
update terbaru mengenai Deklarasi Bali. Proses adopsi untuk deklarasi politik
yang diinisiasi oleh Indonesia ini akan dilaksanakan pada COP 4.2 mendatang.