DITJEN PSLB3 KLHK, Kamis 10 Maret 2022
Tidak terasa 10 hari kedepan adalah waktu
penyelenggaraan COP-4.2 Konvensi Minamata Mengenai Merkuri di Bali
Sejalan dengan persiapan gelaran COP-4.2
Konvensi Minamata, pada hari Kamis (10/3/2022) ini, Direktur Jenderal PSLB3,
Rosa Vivien Ratnawati, melakukan Peluncuran Hasil Proyek GOLD ISMIA di Jakarta,
yang dihadiri oleh perwakilan dari kementerian/Lembaga dan para pemangku
kepentingan lainnya.
Kegiatan ini dilakukan untuk menyebarluaskan
informasi terkait berbagai produk tersebut dan menyerahkan secara resmi hasil
proyek tersebut kepada penerima manfaat.
Proyek GOLD – ISMIA terlaksana berkat kerja sama
antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Badan Riset
dan Inovasi (BRIN) yang didukung oleh United Nations Development Programs
(UNDP).
Proyek ini mempunyai tujuan untuk mengurangi
dan menghilangkan penggunaan merkuri di PESK dengan cara penguatan regulasi,
memberikan akses pembiayaan untuk pembelian peralatan pengolahan emas
tanpa merkuri, memberikan bantuan teknis, transfer teknologi, peningkatan
kesadartahuan bahaya merkuri dan memberikan akses seimbang untuk penambang
perempuan dan pria.Pelaksanaan Proyek GOLD-ISMIA yang telah
berjalan lebih dari tiga tahun telah menghasilkan beberapa produk seperti
Dokumen Pedoman, Modul Pelatihan dan Materi Kampanye yang telah diluncurkan
pada hari ini. Harapannya agar produk-produk tersebut dapat menjadi acuan dan
bermanfaat untuk semua pemangku kepentingan baik bagi pemerintah, komunitas
penambang skala kecil dan masyarakat umum, serta digunakan oleh kementerian
terkait dalam hal peningkatan kapasitas dan pendampingan untuk mendukung
pencapaian zero mercury di sektor PESK.
Let’s Make Mercury History!