Sebagai kelanjutan dari pertemuan INC-3 on Plastic Pollution di Nairobi tahun 2023, saat ini tengah berlangsung pertemuan The Fourth Session of the Intergovernmental Negotiating Committee to develop an International Legally Binding Instrument (ILBI) on Plastic Pollution, including in the Marine Environment atau kita kenal dengan pertemuan INC-4 on plastic pollution pada tanggal 21 – 29 April 2024 di Ottawa, Kanada.
Pertemuan INC-4 membahas secara khusus revised zero draft yang merupakan pengembangan dokumen zero draft ILBI yang telah disusun pada pertemuan INC-3 di Nairobi pada Oktober 2023
Dalam sesi pembukaan pertemuan INC-4 yang berlangsung hari Rabu (23/4/2024) kemarin, Dirjen PSLB3, Rosa Vivien Ratnawati, yang bertindak sebagai ketua delegasi RI (Delri) didampingi Duta Besar RI di Ottawa, Daniel Tumpal S. Simanjuntak, berpartisipasi secara aktif menyuarakan kepentingan Pemerintah Indonesia dan Organisasi Multilateral.
Dalam pernyataannya, Dirjen PSLB3 menyampaikan bahwa Pemerintah Republik Indonesia mendukung penuh terbentuknya perjanjian internasional tersebut sebagai salah satu wujud dukungan internasional dalam menyelesaikan pencemaran lingkungan yang diakibatkan oleh polusi plastik, serta mendorong implementasi ekonomi sirkular dalam produksi plastik, mengurangi ketergantungan terhadap virgin plastic polimer, dan pendaurulangan kemasan plastik.
Dalam sesi penyampaian group statement dibawah mata agenda 4, Dirjen PSLB3 menyampaikan pernyataan mewakili Coordinating Body on the Seas of East Asia (COBSEA). Pada kesempatan ini, Dirjen PSLB3 menekankan beberapa prioritas regional dan rekomendasi, diantaranya pentingnya penanganan pencemaran lintas batas yang disebabkan oleh polusi plastik dan memitigasi dampaknya dengan tetap mempertimbangkan kepentingan nasional para pihak, pembangunan berkelanjutan, serta kondisi dan kemampuan masing-masing negara dalam penerapan instrumen tersebut di masa yang akan datang.