Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah NonB3 saat ini selain memiliki nilai
ekonomi tinggi, juga dapat berkontribusi langsung terhadap upaya penurunan efek
gas rumah kaca (GRK), hal
ini diungkapkan langsung oleh Direktur Pengelolaan Limbah B3 dan NonB3, Achmad
Gunawan Widjaksono, dalam sambutannya saat membuka acara Bimbingan Teknis
Pengelolaan Limbah B3 dan NonB3 yang dilaksanakan tanggal 22 – 23 Juni 2023
lalu di Makassar, Sulawesi Selatan.
Acara yang berlangsung secara hybrid ini dihadiri lebih dari 1.000
peserta berasal dari perwakilan perusahaan penghasil Limbah B3 dan perusahaan
jasa pengelolaan Limbah B3, khususnya di wilayah Indonesia bagian timur, serta
para pemangku kepentingan lainnya.
Direktur Pengelolaan Limbah B3 dan NonB3 menjelaskan bahwa nilai
rata-rata perputaran uang pada kegiatan pengelolaan Limbah B3 dan nonB3 di
seluruh dunia sangat besar hingga mencapai angka milyaran dolar Amerika (USD). Besarnya nilai perputaran
uang inilah yang menjadikan pengelolaan Limbah B3 dan NonB3 menjadi variabel
pendukung dalam upaya peningkatan implementasi sirkular ekonomi.
Pengelolaan Limbah B3 dan NonB3 juga
dapat berkontribusi terhadap penurunan emisi GRK. Diperkirakan, tren kedepan
dalam kegiatan Pengelolaan Limbah B3 dan NonB3 akan lebih mengapresiasi pelaku
industri yang mampu meningkatkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sumber
daya dalam proses pengelolaan Limbah B3 dan NonB3 serta mampu menghitung
penurunan emisi GRK dari kegiatan pengelolaan Limbah B3 dan NonB3 yang
dilakukannya.
“Bimbingan teknis kali ini menuju ke satu fokus
yakni meningkatkan implementasi sirkular ekonomi dalam pengelolaan limbah B3
dan non B3. Selain itu, (dalam bimbingan teknis ini) juga akan dijelaskan
konektivitas atau hubungan antara pengelolaan Limbah B3 dan NonB3 dengan upaya
penurunan emisi GRK” ujar Achmad Gunawan.
Acara bertema “Meningkatkan implementasi sirkular ekonomi dalam pengelolaan Limbah B3 dan NonB3” ini menghadirkan narasumber akademisi ITB, perwakilan dari Ditjen Penegakan Hukum LHK, perwakilan dari Ditjen PKTL, dan perwakilan dari Ditjen PSLB3, KLHK.