DITJEN PSLB3 KLHK, 14 November 2022
Sebagai upaya penyebarluasan informasi berbagai upaya Indonesia untuk memenuhi Enhanced National Determined Contribution (ENDC) Indonesia kepada seluruh pihak yang hadir dalam COP 27 UNFCCC Sharm-el Sheikh, tanggal 14 November 2022 kemarin Ditjen PSLB3 menyelenggarakan Talkshow ke-3 yang berjudul Achieving National Determined Contribution (NDC) through Waste Management di Paviliun Indonesia.
Talkshow yang dimoderatori oleh Direktur Pemulihan Lahan Terkontaminasi dan Tanggap Darurat Limbah B3, Haruki Agustina, menghadirkan para stakeholder yang mendukung upaya Indonesia dalam memenuhi target ENDC, diantaranya Bupati Banyumas yang Menampilkan upaya pemda dalam pengelolaan sampah menuju zero landfill, perwakilan sektor swasta (PT Solusi Bangun Indonesia), serta perwakilan dari negara sahabat (Norwegia dan Denmark) yang selama ini membantu Indonesia dalam mengembangkan upaya pengelolaan sampah.
Dirjen PSLB3, yang diwakili oleh Direktur Penanganan Sampah, dalam sambutannya menyampaikan upaya Indonesia dari sektor persampahan, yang. menargetkan penurunan tingkat emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 40 Mton CO2eq atau 1,4% dari BaU pada tahun 2030 dengan upaya untuk skenario kebijakan target tanpa syarat (CM1) dan 43,5 Mton CO2eq atau 1,5% dari BAU pada tahun 2030 jika ada dukungan kerjasama internasional untuk skenario kebijakan target bersyarat (CM2).
Adapun target penurunan emisi GRK tersebut akan
dilaksanakan dengan poin-poin berikut (1) Zero
landfill pada tahun 2050; (2) Tidak ada pembakaran terbuka pada tahun 2050; (3) Pengomposan dan pengelolaan berbasis 3R untuk
limbah kertas, plastik, logam, kaca, kulit dan kain, masing-masing 5% dari
timbulan sampah sejak 2030; (4) Penambangan TPA 2035 (2035 dan 2055); (5) Pengolahan/pemanfaatan
lainnya akan diarahkan menjadi bahan baku alternatif, pupuk, pakan, dan biogas; (6) Tidak ada lagi sampah yang masuk ke Tempat
Pembuangan Akhir (TPA) pada tahun 2060.